Cara Budidaya Bunga Kamboja dan Perawatannya

Sedang memuat Cara Budidaya Bunga Kamboja dan Perawatannya...
Budidaya Bunga Kamboja - Kamboja, merupakan bunga tropis dengan rupa yang begitu elok. Kuntum bunga yang membentuk rosset berwarna putih dengan semburat warna kuning terang di bagian tengahnya, nampak cantik bagi siapapun yang memandang. Semerbak harum bau yang menyebar disekitar bunganya seakan menyimpan pesona tersendiri. 

Di Indonesia, bunga kamboja sering diidentikan dengan tempat-tempat berbau mistis. Mungkin, karena bunga ini sering dijumpai tumbuh di area pekuburan. Meskipun begitu, kamboja sebenarnya dapat tumbuh dimana saja di dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 700 meter di atas permukaan laut.

Orang mungkin mengira bunga kamboja berasal dari negara Kamboja. Karena dinamai sama dengan salah satu negara di Asia Tenggara tersebut. Tetapi, sesungguhnya bunga ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan negara Kamboja. Bunga amboja justru berasal dari belahan bumi lain, yaitu berasal dari kawasan Amerika Tengah. Ditemukan pertama kali seorang botanis berkebangsaan Perancis; Charles Plumier. Yang mana, namanya kemudian dipakai untuk menamai bunga ini, Plumeria SP.

Indonesia merupakan negara yang memiliki varietasi asli dari bunga kamboja. Bunga kamboja asli Indonesia berwarna putih dengan warna kuning pada bagian tengah tenga, serta kuntum berukuran kecil yang tidak sepenuhnya terbuka. Sampai saat ini, belum begitu diketahui sejak dari kapan tepatnya bunga ini ada di Indonesia. Menurut sejumlah informasi, bunga kamboja kemungkinan dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda. Karena iklim tropis Indonesia sama dengan Amerika Tengah, sehingga cocok menjadi tempat membudidayakan bunga kamboja.

Jenis-Jenis Bunga Kamboja

Bunga kamboja termasuk jenis tanaman dengan varietas yang cukup banyak. Setidaknya ada empat jenis yang umumya paling banyak dikenal : Plumeria obtusa, Plumeria pudica, Plumeria rubra, dan Plumeria acutifolia. Selain empat varietas tersebut, juga terdapat jenis silangan seperti Rubra Hybrid atau Rubra Tricolor. Jenis silangan ini memiliki ciri berupa warna bunga yang bervariasi dan memiliki kelopak yang besar.

Karakteristik Bunga Kamboja

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bunga kamboja memiliki rupa yang cantik dan cocok sebagai tanaman hias. Bunga kamboja indah jika dijadikan sebagai penghias taman publik, halaman rumah maupun perkantoran. Secara keseluruhan bunga kamboja memiliki wujud yang artistik dan dekoratif. Mulai dari bentuk batang hingga bunga. Daun bunga kamboja berwarna hijau dengan urat daun yang terlihat jelas. Tangkai bunga muncul dari ujung batang. Kuntum bunga bisa tumbuh hingga puluhan dari tiap tangkainya.

Kamboja dapat berbunga sepanjang tahun. Pada bulan-bulan tertentu, tumbuhan ini dapat menghasilkan bunga yang cukup banyak. Umumnya, kamboja berbunga secara serentak, hanya pada varietas tertentu saja bunganya tumbuh secara bergantian.

Setiap varietas bunga kamboja memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya, jenis Plumeria bali-Whirl yang memiliki mahkota bunga yang bertumpuk. Lalu jenis Plumeria Acuminata yang pada bagian mahkota bunganya membulat dan menggulung di bagian ujung. Jensi Plumeria Acutifolia, memiliki karakteristik bau yang harum dan memiliki kahasiat yang baik bagi kesehatan. Di Bali, jenis bunga kamboja ini  sering digunakan dalam upacara keagamaan masyarakat setempat.

Jenis lainnya, Plumeria Cendana. Memiliki bau yang harum namun beracun pada bagian getah yang dapat menimbulkan rasa gatal bila terkena kulit. Jenis Adenium Obesum, yang dikenal dengan sebutan kamboja Jepang. Meski disebut demikian, namun, bunga ini berasal dari Benua Afrika, yakni dari negara Tanzania, Uganda, dan Kenya. Julukan untuk salah satu jenis bunga kamboja ini adalah The Rose of Desert yang berarti mawar padang pasir. Karena bunga ini sanggup bergahan hidup dan tumbuh di padang pasir. Ada juga jenis Plumeria Kok Putih. Bunga ini meskipun sudah mekar, namun kuntumnya tetap terlihat agak kuncup.

Cara Budidaya Bunga Kamboja dan Perawatannya

Cara Budidaya Bunga Kamboja

Membudidayakan bunga kamboja cukup mudah untuk dilakukan. Karena bunga ini termasuk tumbuhan yang mudah untuk berkembang biak. Anda bisa menggunakan lahan yang luas maupun pekarangan rumah, asalkan tanah cukup subur dan terbuka agar mendapat sinar matahari yang cukup. Pertama-tama yang harus dipersiapkan adalah lahan yang telah dibersihkan dari berbagai kotoran seperti: kerikil, beton, gulma, dan sebagainya.

Selanjutnya persiapkan bibit bunga yang siap tanam. Proses pembibitan dilakukan seperti pada bunga lainnnya. Bisa menggunakan media polybag (kantong semai) ataupun dengan cara stek batang. Anda bisa membeli bibit yang siap tanam dari toko botani/bunga jika tidak kepingin repot. Setelah bibit siap. Buat lubang-lubang tanam pada lahan yang telah dipersiapkan. Tiap-tiap lubang berukuran 120x120 cm, dengan kedalaman 80—100 cm. Kemudian pindahkan bibit dari polybag kedalam lubang tanam tersebut. Bibit tidak perlu dibersihkan dari sisa-sisa tanah bekas pembibitan, biarkan saja, dan langsung tanam untuk kemudian ditimbun dengan tanah sebatas akar tanaman.

Cara Merawat bunga kamboja

Langkah selanjutnya adalah perawatan. Seperti pada jenis tumbuhan lainnya, untuk membantu proses pertumbuhan bunga kamboja anda bisa memberi pupuk kandang dengan perbandingan 1:1,1.Bunga kamboja termasuk tumbuhan yang dapat menyimpan cadangan air. Meski begitu, kamboja juga termasuk tanaman sekulen, yang selalu kekurangan air, tetapi bila kelebihan, akar akan membusuk. Untuk itu, penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali dalam seminggu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, setiap enam bulansekali bisa diberi pupuk NPK.

Kamboja biasanya tidak terlalu khawatir terhadap serangan hama seperti ulat atau belalang. Karena daunnya yang bergetah kurang begitu diseukai oleh kedua serangga tersebut. Namun, kamboja bisa terserang penyakit daun layu akibat kutu dan virus daun. Untuk menghindarinya, usahakan selalu menjaga kebersihan tumbuhan dan anda bisa menyemprotkan fungisidan dan insektisida secara berkala.

Manfaat Membudidayakan Bunga Kamboja

Selain rupa yang elok, yang akan tampak indah sebagai hiasan taman, pekarangan rumah, ataupun lokasi-lokasi lainnya, bunga kamboja juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Getah putih yang terdapat pada seluruh bagian tumbuhan, diketahui memiliki kandungan fuvoplumierin. Zat ini diketahui bersifat antibakteria, yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri. Hanya saja, getah putih tersebut bisa berbahaya jika terjadi kontak dengan mulut ataupun mata. Dapat membuat gigi rontok dan merusak mata. 

Catatan: meski berbahaya untuk gigi, getah kamboja justru bisa digunakan untuk pengobatan gigi berlubang. Dengan cara melumaskan getah pada bagian gigi yang berlubang dengan kapas. Asalkan jangan sampai mengenai gigi yang sehat, karena berakibat buruk.

Bagian bunganya sering digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai bahan teh, untuk menurunkan panas, mengobati batuk, serta melancarkan buang air kecil dan buang air besar. Untuk tumit pecah-pecah, kandungan plumerid yang terdapat dalam kulit batang bisa digunakan sebagai pengobatan. Juga, bunga kamboja dapat digunakan sebagai bahan sayuran untuk membuat aroma masakan menjadi sedap yang juga bagik untuk kesehatan karena memiliki efek terapis.

Dengan berbagai manfaat tersebut, bunga kamboja merupakan tumbuhan yang bagus untuk dibudidayakan. Bunga ini pun memiliki nilai komersil, sehingga anda bisa menjual hasilnya ataupun bibitnya. Harga bunga kamboja di pasaran cukup beragam, tergantung jenis dan kondisi bunga. Semoga bermanfaat. (Baca Juga : cara budidaya bunga matahari)