Cara Budidaya Bunga Mawar secara Mudah

Sedang memuat Cara Budidaya Bunga Mawar secara Mudah...
Budidaya Bunga Mawar – Mawar (Rosa canina) merupakan jenis bunga yang paling banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tak jarang, bunga mawar sering juga dipakai sebagai ungkapan rasa kasih, sayang, cinta, ataupun pujianterhadap seseorang. Memang, bunga dari famili Rosaceae ini memiliki rupa yang indah, juga wangi yang harum. Sehingga bunga ini khususnya mawar merah merupakan bunga yang menjadi lambang keindahan dan sebagainya.

Mawar merupakan salah satu jenis tanaman semak dari Genus: Rosa. Dan termasuk tanaman semak yang berduri dan merambat, tingginya bisa mencapai 2 hingga 5 meter. Terdapat juga spesies mawar yang dapat merambat hingga 20 meter. Namun jarang sekali dijumpai. Bunga mawar memiliki lebih dari 100 jenis spesies. Umumnya hidup dan tumbuh di bumi belahan utara yang beriklim sejuk ataupun sedang. Meski demikian, beberapa spesies mawar dapat dijumpai di daerah beriklim subtropis hingga daerah tropis seperti di Asia Tenggara. 

Sebagian besar spesies bunga mawar memiliki karakteristik daun dengan panjang antara 5 - 15 cm yang saling berhadapan (pinnate). Tiap tangkainya terdiri dari 3 - 13 anak daun serta daun penumpu atau stipula yang berbentuk lonjong; pertualangan menyirip: tiap tepinya beringit; ujung daun yang meruncing, dan memiliki duri pada bagian batang yang dekat dengan tanah. Duri tersebut berbentuk seperti pengait, yang kegunaanya sebagai pegangat ketika memanjat atau merambat tumbuhan lain. Selain itu, pada spesies mawar Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia, yang bentuk durinya seperti jarum, memiliki kegunaan untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, ataupun untuk menahan pasir yang diterbangkan angin pada spesies yang hidup di daerah pantai. Kegunaan lain dari duri tersebut adalah untuk melindungi akar dari erosi.

Cara Budidaya Bunga Mawar secara Mudah


Bagian bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota. Terkecuali mawar Rosa sericea yang cuma memiliki 4 helai daun mahkota. Ovari terletak pada bagian bawah daun mahkota serta daun kelopak.

Jenis-Jenis Bunga Mawar

Mawar digolongkan kedalam tiga kelompok besar, antara lain:

1. Mawar Liar (Wild Roses)
Tumbuh secara liar dengan bentuk yang sederhana, dan sudah dikenal sejak zaman dulu. Yang termasuk kedalam kelompok ini adalah beberapa nama yang telah disebutkan di atas—Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia.

2. Old Garden Roses
Kelompok ini merupakan hasil persilangan yang lebih dulu dikenal sebelum adanya Hybrid Tea di tahun 1867. Yang termasuk kedalam kelompok ini antara lain :

Alba : Di Indonesia dikenal sebagai mawar putih. Merupakan hasil persilangan dari Rosa arvensis dengan Rosa alba. Alba termasuk kedalam mawar tanah yang paling tua—sejak zaman Romawi kuno. Alba berbunga sekali dalam setahun. 

Gallica: Berasal dari Eropa tengah dan selatan. Merupakan hasil persilangan dari Rosa Gallica. Berbunga saat di musim panas.

Damask : Berasal dari Persia, lalu dibawa ke Eropa di abad ke-13. Berbunga sekali saat musim panas. Merupakan persilangan dari Gallica dan Rosa phoenicea. 

Centifolia : Disebut juga sebagai Provence yang memiliki arti “Seribu daun mahkota”. Berbunga setahun sekali. Berasal dari abad ke-17, hasil pemuliaan di Belanda.

Moss : Masih termasuk keluarga Centifolia. Karakteristik Moss adalah memiliki batang dan daun kelopak yang tampak seperti dipenuhi lumut hijau. Berbunga setahun sekali.

China : Memiliki 4 jenis : Parsons Pink China (1793), Slater’s Crimson China (1792), Hume’s Blush China (1809), dan Parks Yellow Tea Scented China (1824). Di bawa ke Eropa pada akhir abad ke-18. Dapat berbunga berkali-kali di sepanjang musim panas sampai berakhirnya musim gugur. Dinamakan juga mawar Old Garden.

Portland : Dikenal juga dengan sebutan “The Portland Rose” untuk mengenang Duke of Porland.
Bourbon : Berasal dari daerah koloni Perancis di Lautan Hindia. Diperkenalkan pada awal abad ke-19. Moyang dari mawar Portland.

Hybrid Perpetual : Sering dijumpai di Inggri ketika zaman Victoria. Keturunan dari Bourbon. Dapat berbunga berkali-kali.

Tea : Hasil persilangan dari Hume’s Blush China dengan Bourbon dan Noisette. 
Bermuda “Mysterious” Roses : Dapat berbunga di iklim panasdan lembab. Merupakan bunga mawar yang memiliki dayat tahan yang baik.

3. Climbing Roses
Seperti namanya, kelompok ini tumbuh dengan cara merambat pagar maupun bangungan kanopi. Pada kelompok ini antara lain : Climbing China, Laevigata, Sempervirens, Noisette, Boursault, Climbing Tea, Ayrhire, dan Climbing Bourbon.

4. Shrub Roses 
Hampir sama dengan Climbing Roses, kelompok ini tumbuh merambat pada pagar ataupun bangungan kanopi. 

5. Modern Garden Roses 
Turunan dari Old Garden yang memiliki bentuk beraneka ragam. Kelompok ini dibagi-bagi menurut ukuran dan ciri khas bunga. Seperti :
Hybrid Tea : Jenis yang paling ideal untuk bunga potong karena memiliki batang yang bisa menghasilkan 5 hingga 6 bunga. Memiliki karakteristik bunga dengan ukuran besar dan rupa yang anggun. 
Floribunda : Memiliki pohon yang rimbun dan mencolok. Cocok untuk ditanam di area taman dan ruangan terbuka lainnya.

6. Buck Roses
Memiliki daya tahan terhadap penyakit dan cuaca musim dingin. Namanya diambil dari nama Profesor Griffith Buck, seorang ahli hortikulutra yang telah memuliakan lebih dari 90 varietas bunga mawar.

7. English Roses 
Memiliki bau yang harum dan dapat berbunga berkali-kali. Merupakan kelompok hasil hibrida antara Old Garden dan mawar Modern.

8. Miniature Roses 
Sesuai namanya, kelompok ini memiliki bunga berukuran kecil dengan diameter antara 2—5 cm. Dapat berbunga berkali-kali.

Manfaat Bunga Mawar

Bunga mawar dapat dikelompokan menjadi beberapa, berdasarkan manfaat penggunaanya. Seperti untuk kebutuhan tanaman hias kebun atatu taman. Untuk keperluan ini, diutamakan bunga mawar dengan wangi yang harum, rupa yang indah, pilihan warna serta bentuk kanopi pohonnya. Jenis mawar pada kelompok ini antara lain : Old Roses, Climbing Roses, Hybrid Perpetual Roses, Tea Roses, dan Shrub Roses.

Kelompok lainnya, adalah, mawar sebagai tanaman hias pada pot. Biasanya disimpan ditempat terbuka (outdoor) maupun tempat tertutup seperti di dalam ruangan (indoor). Untuk itu, bunga mawar yang akan digunakan harus mempertimbangkan beberapa hal seperti : ukuran pohon—diusahakan tidak terlalu tinggi; bau bunga; bentuk bunga; warna bunga; dan ukuran bunga. Beberapa jenis mawar pada kelompok ini : Old Roses, Tree Roses, Miniature Roses (Mawar Bonsai).

Selanjutnya bunga mawar untuk keperluan bunga potong. Untuk kelompok ini, diutamakan mawar bertangkai panjang serta tidak mudah patah, ukuran yang proposional, helai bunga yang rangkap yang tidak mudah rontok, memiliki kesegaran yang tahan lama, dan tentu saja bentuk bunganya harus indah dan juga wangi. Jenis yang umumnya digunakan : Rosa indica fragrans hybrids, mawar Floribunda, dan mawar Grandiflora.

Lalu, mawar sebagai bunga tabur. Untuk keperluan ini yang dibutuhkan adalah bunganya—tanpa tangkai. Kriteria yang harus dimiliki antara lain : harus memiliki bau yang harum, berwarna cerah, dan juga indah pada bentuk. Jenis yang digunakan : Old Roses, Tree Roses, mawar Polyantha, Hybrid Perpetual, mawar Bonsai, dan Shrub Roses.

Mawar untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum dan obat. Hampir semua jenis mawar bisa digunakan untuk keperluan tersebut. Kriterianya tentu saja harus berbau wangi dan mengandung zat antibiotika dan senyawa-senyawa lainnya yang bermanfaat. 

Terakhir, mawar yang dikelompokan sebagai bahan makanan, minuman, ataupun sebagai bahan olahan. Mawar memiliki kandungan vitamin C yang sama baiknya dengan buah Jeruk. Bagian bunga yang diolah biasanya adalah helai bunga atau kelopak. Hampir semua jenis bunga mawar bisa digunakan untuk kebutuhan ini.

Cara Budidaya Bunga Mawar

Bagi anda yang berminat untuk membudidayakan bunga indah ini, harus terlebih dahulu mengetahui proses-proses yang diperlukan untuk penanaman agar menghasilkan bunga mawar yang baik dan juga sehat. Berikut ini beberapa tahapan yang harus dikerjakan untuk membudidayakan bunga mawar :
Waktu yang tetap untuk memulai penanaman bunga mawar adalah awal musim hujan. Bila memiliki tanah yang subur dengan keadaan air yang memadat, maka penanaman bisa dilakukan kapan saja. Persiapkan bibit bunga mawar yang memiliki kondisi baik dan sehat. Selain dengan cara membeli, bibt mawar bisa didapat dengan cara stek batang, okulasi, dan mencangkok. Selanjutnya persiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit-bibit bunga mawar ini. Pada lahan yang sudah dipersiapkan, buatlah lubang tanam dengan jarak keliling masing-masing : 60—70 cm2, tergantung jenis mawar dan tingakat kesuburan tanah.

Buat lubang dengan keliling 45 cm, dan usahakan berbentuk silindris. Untuk kedalaman tanah, cukup menggali 45—45 cm saja, karena akar mawar tidak tumbuh terlalu dalam. Untuk peletakan, usahakan kedudukan bagian percabangan utama memiliki letak yang sejajar dengan permukaan tanah.

Selanjutnya, setelah bibit dimasukan kedalam lubang, timbun dengan tanah permukaan (top soil) yang dicampur dengan bahan-bahan organik seperti pupuk hijau, kompos, pupuk kandang, dan sebagainya. Dengan perbandingan 4 top soil dan 1 bahan organik. 

Cara penaman yang telah dikemukakan diatas, merupakan cara penanaman untuk bibit mawar cabutan. Sedangkan untuk penanaman bibit mawar dari polybag memili cara yang berbeda. Bibit dipindahkan kedalam lubang tanam secara lengkap bersama tanah dan akar dari polybag. Berikut tahapan-tahapannya :

Siram polybag yang bersisi bibit mawar hingga kondisi cukup basah. Balikan posisi polybag sambil ditekuk-tekuk bagian dasarnya, sehingga bibit mawar bersama tanah dan akarnya keluar atau terlepas dari polybag. Bisa juga dilakukan dengan cara merobek atau menyayat polybag—bila polybag berukuran besar. Kemudian tanam bibit teresbut kedalam lubang tanam yang telah dipersiapkan sebelumnya. Letak bibit upayakan tepat ditengah lubang tanam. Kemudian urug dengan tanah hingga penuh sambil dipadatkan secara perlahan. Setelah selesai, siramlah tanah di sekeliling bibit yang telah ditanam hingga cukup basah. 

Demikianlah beberapa cara membudidayakan bunga mawar yang bisa anda coba. Banyak keuntungan dengan membudidayakan bunga cantik ini. Sebab, mawar merupakan komoditi hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi. Oleh karena itu, bunga mawar memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Harga tanaman bunga mawar di pasaran cukup bervariasi, tergantung kondisi dan jenis bunga yang ditawarkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, terima kasih telah berkunjung. Simak juga cara budidaya bunga anggrek bulan