Cara Budidaya Bunga Lavender Dengan Mudah

Sedang memuat Cara Budidaya Bunga Lavender Dengan Mudah...
Budidaya Bunga Lavender – Lavender merupakan tumbuhan dari genus Lavandula yang memiliki ciri khas bunga berawarna ungu. Seperti bunga pada umumnya, lavender memiliki bau yang harum. Wangi bunga lavender kabarnya tidak disukai oleh nyamuk, sehingga, seperti yang kita ketahui, wangi bunga lavender sering digunakan sebagai bahan obat pembasmi nyamuk.

Di seluruh dunia, terdapat kurang lebih 30 spesies bunga lavender yang baru diketahui. Bunga ini berasal dari wilayah Mediterania, mulai dari selatan Laut Tengah, Afrika tropis, hingga ke timur menuju India. Meski demikian, bunga ini juga tumbuh dan menyebar di Afrika Utara dan Timur, Arabia, hingga Eropa Selatan—khususnya di Perancis.

Lavendur termasuk kedalam genus jenis rerumputan semak pendek serta semak kecil. Diketahui, lavender memiliki sekitar 39 jenis spesies termasuk jenis hibrida (persilangan). Klasifikasi tanaman ini antara lain berasal dari kerajaan Plantae; ordo Lamiales, serta famili Lamiaceae.

Cara Budidaya Bunga Lavender Dengan Mudah

Manfaat Bunga Lavender

Bunga Lavender dikenal memiliki banyak manfaat. Berikut ini beberapa di antaranya:

Untuk meringankan depresi dan rasa cemas

Dengan harum bunganya yang khas, lavender dapat digunakan sebagai sarana relaksasi. Bunga lavender bisa ditempatkan di ruangan khusus yang tenang agar semerbak wanginya bisa anda hirup dengan santai untuk menenangkan diri.

Membantu mengatasi insomnia

Simpan beberapa kuntum bunga lavender dekat bantal. Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, lavender memiliki wangi yang memberikan efek relaksasi. Jadi bila anda mengalami masalah dengan tidur anda, silakan coba atasi dengan bunga lavender, atau semprotkan minyak wangi beraroma lavender di sekitar tempat tidur anda.

Membantu meredakan sakit kepala

Wangi bunga lavender memang dapat memeberikan suasana nyaman. Begitu juga jika anda sedang sakit kepala, bisa mencoba menghirup dan meresapi wangi bunga lavender.

Menyembuhkan Luka

Ekstrak minyak lavender yang dicampur dengan minyak zaitun dipercaya ampuh sebagai obat luar untuk mengatasi luka pada tubuh.

Membantu melancarkan pencernaan

Selain sebagai obat luar, lavender juga ampuh sebagai obat dalam. Bila anda mengalami gangguan pencernaan, bisa meminum rebusan tunas lavender yang dicampur dengan teh.

Sebagai bahan pengharum

Wangi bunga lavender yang khas sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk pengharum atau pewangi di berbagai negara.

Sebagai pengusir nyamuk

Manfaat ini mungkin paling banyak diketahui oleh kebanyakan orang. Dan sering kita jumpai, lavender menjadi salah satu bahan dari berbagai obat pengusir nyamuk yang dijual di pasaran. Aroma lavender kabarnya tidak disukai oleh nyamuk.

Cara Budidaya Bunga Lavender

Bunga lavender merupakan bunga yang bagus untuk dibudidayakan. Selain mudah untuk ditanam, bunga ini pun memiliki nilai komersil. Serta tentu saja, bila telah berbunga, akan memberikan pemandangan asri dan menebar wangi yang harum. Tapi, sebelum anda memulai langkah demi langkah proses penanaman, sebaiknya tentukan terlebih dahulu lokasi atau lahan yang nantinya akan dipersiapkan sebagai tempat budidaya bunga lavender.

Persiapan

Lavender merupakan tanaman yang hidup di kawasan Mediterania yang berdaerah panas dan sering terkena sinar matahari. Oleh karena itu, lokasi terbaik adalah yang menerima sinar matahari yang cukup. Setidaknya delapan jam sehari. Dan untuk melindungi tanaman dari angin musim dingin, bunga lavender bisa ditanam dekat sebuah batu besar ataupun tembok. Sehingga tanaman mendapat panas serta perlindungan tambahan.

Akan tetapi, daerah yang mendapat penyinaran matahari yang baik saja tidak cukup. Lavender tidak bisa hidup dengan kelembaban. Jadi, tanah dengan daya serap yang cukup baik harus termasuk dalam pertimbangan memilih lahan. Untuk hasil yang maksimal, upayakan memlilih tanah dengan sifat ringan, halus, serta mendapat oksigen yang cukup.

Tips : anda bisa mencampurkan sedikit pasir sebelum menanam, untuk menambah daya serap tanah.
Tanah dengan pH antara 6.7 sampai 7.3 adalah paling baik untuk lavender tumbuh secara maksimal. Untuk memengukur level pH tanah, bisa menggunakan alat pengukur pH yang biasanya dijual di toko alat rumah tangga ataupun toko perkebunan. Untuk memberikat sifat alkali pada tanah, anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis pada tanah. Dengan takaran sekitar 60—90 ml per kaki kubik tanah.

Setelah anda mendapatkan lokasi atau lahan yang sudah dirasa pas untuk membudidayakan bunga lavender. Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis spesies lavender yang akan ditanam. Untuk memilihnya, anda bisa meminta saran atau bertanya pada orang yang mengerti tentang perkebunan, supaya jenis lavender yang ditanam sesuai dengan kondisi daerah dimana anda tinggal. Karena tiap-tiap spesies lavender memiliki daya tahan yang berbeda-beda.

Bila jenisnya sudah anda tentukan, anda bisa memulai tahapan penanaman. Tetapi, jika anda ingin memulai dari proses pembibitan, maka anda harus melalui proses penyemaian agar bibit mulai berkecambah dan siap tanam. Proses ini membutuhkan waktu kira-kira selama satu bulan. Bila tidak ingin repot, anda bisa langsung membeli bibit lavender yang sudah siap tanam.

Penanaman

Mulailah menggali lubang tanam pada lahan yang telah dipersiapkan. Ukuran lubang harus cukup luas dan dalam untuk menampung akar tanaman. Berikan jarak pada tiap-tiap lubang jika anda mempersiapakan bibit yang banyak. Jarak sekurang-kurangnya 91 cm dari tanaman satu dengan lainnya, agar mendapat sirkulasi udara yang baik dan memberikan ruang yang cukup untuk tanaman tumbuh. Bila anda menggunakan media pot atau wadah, pastikan berukuran besar.

Untuk memaksimalkan pertumbuhan bunga, tanah bisa diberi campuran kerikil atau bebatuan berukuran 2,5 cm sebanyak dua kepal tangan. Hal tersebut membantu proses penyerapan air agar tanah tidak lembab. Lalu, campurkan juga persasan jeruk nipis sebanyak setengah gelas untuk memberi kadar alkali pada tanah. Dan jangan lupa berikan juga pupuk kompos serta kapur pada tiap-tiap lubang.

Sebelum menanam, jika anda terlebih dahulu menyemai bibit lavender dalam pot. Usahakan dalam memindahkan bibit dari pot kedalam lubang tanam dengan keadaan akar yang bersih, supaya akar dapat beradaptasi dengan cepat pada tanah yang baru. Pastikan juga, agar tidak terjadi kontak secara langsung antara akar dan pupuk.

Perawatan

Salah satu kemudahan dalam membudidayakan bunga lavender adalah mudah dalam hal perawatan. Tanaman ini cukup diberikan pupuk sekali saja dalam setahun. Anda bisa menggunakan pupuk kompos yang ringan di awal musim semi. Serta, bisa juga diberi sedikit minyak ikan dan ekstrak rumput laut sebanyak dua kali ketika musim panas.

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, lavender tidak suka dengan kelembaban. Jadi ketika melakukan penyiraman pastikan kondisi tanah untuk kering terlebih dahulu. Salah satu penyebab gagalnya pertumbuhan bunga lavender adalah penyiraman yang berlebihdan di musim semi. Meskipun begitu, jangan biarkan juga tanaman ini kekeringan.

Untuk melindungi akar tanaman di musim dingin, anda bisa membuat lapisan diatas permukaan tanahnya dengan tanah kasar, kerikil, ataupun cangkang kerang. Cara ini juga bisa mencegah tumbuhnya rumput liar disekitar tanaman.

Sekali dalam setahun bunga lavender harus dipangkas. Lebih pas jika dilakukan ketika musim semi dimana tunas baru mulai tumbuh. Pangkas sekitar 1/3 dari keseluruhan tanaman. Pastikan tidak memangkas secara berlebihan agar tunas baru tidak ikut terpangkas.

Panen Bunga

Waktu terbaik memanen bunga lavender adalah saat mulai terbukanya bagian bawah bunga pada setiap batang. Saat tersebut merupakan kondisi puncak keindahan serta keharuman bunga lavender. Untuk memanennya, potong bunga di bagian dasar batang yang berada di dekat daun.
Jika anda ingin mengeringkan bunga hasil panen tersebut, anda bisa mengikat sekitar seratus bunga menjadi satu, lalu eratkan dan gantung di dalam ruangan yang gelap dan kering, dengan temperatur yang hangat. Lalu letakan terbaik selama 10 hingga 14 hari.

Bila bunga lavender akan dijadikan sebagai hiasan yang dimasukan kedalam vas, akar jangan direndam dengan air agar bunga tidak cepat layu dan membusuk.

Demikian langkah demi langkah cara budidaya bunga lavender dan cara merawat bunga lavender yang bisa anda praktekan. Banyak keuntungan dengan membudidayakan bunga yang satu ini. Selain memiliki rupa yang indah sebagai hiasan taman, pekarangan, ataupun penghias ruangan. Bunga dengan wangi yang khas ini pun memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan (beberapa manfaatnya telah dikemukakan di atas). Jadi, bunga lavender termasuk tanaman yang memiliki nilai komersial. Anda bisa menjual hasil panen anda kepada orang atau perusahaan yang membutuhkan. Harga bunga lavender bervariasi tergantung kualitas bunga dan jenis spesiesnya. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.