Cara Budidaya Bunga Matahari Dengan Mudah

Sedang memuat Cara Budidaya Bunga Matahari Dengan Mudah...
Budidaya Bunga Matahari – Rasasanya hampir semua orang tahu mengenai bunga satu ini. Bunga berwarna kuning terang dengan bentuknya yang khas, yang digambarkan orang menyerupai matahari. Bunga Matahari yang memiliki nama ilmiah Helianthus annuss L. Ini begitu populer. Bukan saja karena keindahannya yang cocok dijadikan tanaman hias, melainkan, juga merupakan tanaman yang dikenal sebagai penghasil minyak. 

Bunga matahari tergolong tumbuhan semusim dari suku Asteraceae. Karakteristik bunga ini adalah bentuk kepala bunga yang besar dengan diameter bisa mencapai 30 cm. Tinggi tananam mencapai 3 hingga 5 meter tergantung varietasnya. Memiliki daun yang lebar dengan batang tegak tidak bercabang yang ditumbuhi oleh semacam rambut kasar. Bagian bunga tersusun secara majemuk—tersusun dari ratusan sampai ribuan bunga kecil dalam satu bongkolnya. Bunga terdiri dari dua jenis: bunga lidah atau bunga tepi yang berwarna kuning cerah dan bunga tabung yang menhasilkan buah dan biji.

Ciri-ciri Bunga Matahari

Bunga matahari memiliki prilaku yang khas. Pada siang hari yang cerah, tandan bunga mengikuti pergerakan matahari. Dengan kata lain selalu menghadap ke arah matahari. Gejala ini disebut heliotropisme. Namun, pada sejumlah kultivar baru yang dimanfaatkan untuk produksi minyak, prilaku heliotropisme ini dihilangkan karena memakan banyak energi yang berakibat mengurangi hasil.

Cara Budidaya Bunga Matahari Dengan Mudah

Tempat hidup bunga matahari adalah tanah dengan kondisi subur dan hangat. Khususnya di tempat-tempat yang bersuasana cerah. Bunga matahari merupakan tanaman dari daerah subtropik. Untuk daerah tropik, bunga matahari hidup di dataran-dataran tinggi. Sedangkan di daerah beriklim sedang, seperti di Eropa, tumbuhan ini hanya bisa dibudidayakan ketika musim semi sampai musim gugur.

Klasifiksi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Nama Binomial : Helianthus annuus L.
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Upafamili L Helianthoideae
Bangsa : Heliantheae
Genus : Helianthus

Bunga matahari telah dibudidayakan sejak ribuan tahun yang lalu oleh suku Indian di Amerika Utara. Mulai menyebar ke daerah suku Inca di Amerika Selatan. Kemudian, setelah benua Amerika didatangi orang-orang Eropa, tumbuhan ini di bawa ke benua tersebut dan mulai diperkenalkan ke seluruh penjuru dunia mulai abad ke-16. Di abad ke-17, biji bunga matahari mulai dimanfaatkan sebagai olahan untuk campuran roti, pengganti cokelat dan kopi. Sedangkan sebagai sumber minyak, baru dirintis pada abad ke-19.

Di Perancis, bunga matahari disebut “Tournesol” yang berarti “Pengelana Matahari”. Saat ini, bunga matahari dijadikan sebagai bunga nasional di negara Ukraina, serta bunga resmi untuk negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

Kelompok Budidaya Bunga Matahari

Berdasarkan kegunaanya, bunga matahari terbagi kedalam empat kelompok budidaya. Antara lain :
Kelompok penghasil minyak : Pada kelompok ini, yang dimanfaatkan adalah bagian biji dengan ciri cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya mulai dari 48 persen hingga 52 persen.
Kelompok pakan ternak : Bagian yang dipanen untuk kemudian dijadikan sebagai pakan ternak adalah bagian daunnya.

Kelompok tanaman hias : Pada kelompok ini, bagian kelopak memiliki warna yang bervariasi. Dan diutamakan memiliki rupa yang indah dan terlihat segar.
Kelompok kuaci : Sama seperti untuk bahan minyak. Yang dimanfaatkan untuk kelompok ini adalah bagian biji. Bedanya, biji kemudian diolah sebagai bahan pangan yang dikenal sebagai kuaci.

Manfaat Bunga Matahari

Bunga matahari merupakan tanaman dengan banyak manfaat. Mulai dari sebagai hiasan, penghasil minyak, lalu bahan pangan. Juga, bunga matahari ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Tanaman ini diketahui berkhasiat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, juga sebagai penghilang nyeri. Tidak hanya itu. Bagian batang yang memiliki sumsum diketahui mengandung nustrisi tertentu yang berkhasiat untuk membantu pengobatan kanker dan melancarkan saluran kemih. Selain sebagai pangan ternak, daunnya sering juga dimanfaatkan untuk mengobati malaria dan peradangan. Sementara bagian akar dapat digunakan untuk mengobati keputihan dan batu ginjal. 

Budidaya Bunga Matahari

Mengingat manfaatnya yang cukup banyak, bunga matahari merupakan pilihan potensial untuk dibudidayakan. Selain itu, bunga matahari akan memberikan pemandangan yang indah dan menenangkan ketika berbunga, jika dibudidayakan pada area atau lahan yang cukup luas.

Pertama-tama, sebelum memulai membudidayakan bunga matahari adalah memilih lahan yang tepat. Usahakan memilih lahan dengan kondisi tanah yang subur dan memiliki ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Hal yang paling penting adalah, pastikan area lahan mendapat cahaya sinar matahari dan air yang cukup. Meski demikian, usahakan tidak memilih lahan dengan kondisi air yang menggenang. Karena bisa mengakibatkan akar membusuk. Lokasi yang dapat memberikan hasil maksimal adalah di daerah pegunungan atau dataran tinggi lainnya.

Pemilihan Bibit

Yang digunakan sebagai bibit adalah bijinya. Biji yang digunakan sebagai bahan pangan berbeda untuk keperluan pembibitan. Juga, setiap jenis bunga matahari memiliki rupa yang berbeda-beda. Jika anda sudah menentukan jenis bunga matahari yang akan dibudidayakan, tahapan selanjutnya adalah proses penyemaian. Proses ini bisa dilakukan pada pot maupun wadah semai atau polybag. Proses penyemaian biasanya akan memakan waktu kurang lebih 10 hari, ditandai dengan tumbuhnya kecambah setinggi kira-kira 15—20 cm. Setelah proses penyemaian ini, maka bibit siap untuk ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan.

Catatan :  Bila anda ingin lebih praktis, bibit bunga matahari yang siap tanam bisa anda beli di berbagai toko bunga yang menjual bibit bunga matahari.

Penanaman dan Perawatan

Sebelum memulai proses tanam, lahan harus sudah benar-benar siap tanam. Dengan kata lain, lahan telah melalui proses penggemburan, pembersihan dari gulma, dan pemupukan. Bila lahan telah siap, selanjutnya membuat area tanam untuk tiap bibit dengan jarak 1x1 meter. Bibit dimasukan kedalam lobang yang telah dipersiapkan untuk kemudian bagian akar ditimbun dengan tanah dan padatkan secara perlahan. 

Di fase awal ini, anda bisa menaburkan pupuk kandang (kotoran kambing, ayam, lebum) sebanyak 3 kg per bibitnya. Lakukan kembali proses pemupukan ini ketika tanaman sudah bersusia satu bulan, dan mulai diberikan 25 gram ZA per batang. 

Untuk hasil yang maksimal, lakukan proses penyiraman secara berkala dua kali sehari. Setelah berumur 2 bulan, tanaman mulai bisa diberi pupuk secara berkala. Dan setelah tiga bulan biasanya tunas akan mulai tumbuh. Untuk mendapatkan bunga mathari dengan kondisi bagus dan sehat, anda bisa memotong tunas-tunas yang anda rasa kurang bagus. Serta jangan lupa, dalam proses membudidayakan bunga matahari ini anda harus rajin memelihara kesehatan tanaman dari penyakit dan hama-hama yang mengganggu.

Demikian langkah-langkah cara budidaya bunga matahari yang bisa anda praktekan. Dengan manfaat yang begitu banyak, mulai dari sebagai tanaman hias, bahan pangan, bahan minyak, hingga pakan ternak, bunga matahari merupakan tanaman yang menguntungkan untuk dibudidayakan. Bunga matahari memiliki nilai komersil seperti halnya bunga mawar. Anda dapat menjual hasil panen bunga matahari anda kepada orang atau perusahaan yang membutuhkan. Harga bunga matahari di pasaran cukup bervarias, tergantung kondisi bunga serta jenis spesiesnya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.